Definisi
- Folikulitis adalah radang pada area folikel rambut
- Disebabkan infeksi, trauma folikuler (termasuk gesekan), keringat berlebih, dan oklusi
- Peradangan pada folikulitis bisa terletak superfisial atau profunda. Folikulitis profunda dapat terjadi akibat radang kronis atau manipulasi lesi folikulitis superfisial.
- Pada kasus akibat infeksi, folikulitis biasanya bersifat superfisial. Folikulitis profunda pada kasus infeksi biasanya bersifat granulomatosa dan disebabkan jamur atau bakteri
- Kasus non-infeksi bisa bersifat superfisial (seperti pada akne vulgaris, rosasea, musinosis follikuler, folikulitis akibat steroid), profunda (akne vulgaris tipe konglobat, keloidal, atau perforatif), atau spongiotik (penyakit Fox-Fordyce, dermatitis atopik, folikulitis pruritik pada kehamilan)
- Folikulitis granulomatosa merupakan radang kronis pada area folikel rambut dengan pola radang granuloma
Manifestasi Klinis
- Tampak sebagai papul dan pustul eritem, biasanya bersifat gatal atau nyeri
- Lebih sering pada batang tubuh, leher, dan area inguinal
- Folikulitis profunda biasanya lebih nyeri
Makroskopis
- Nodul sewarna kulit atau eritem
Mikroskopis
- Peradangan pada folikulitis bisa terletak superfisial atau profunda
- Folikulitis superfisial: infiltrat sel radang hanya ada pada infundibulum folikel
- Folikulitis profunda: infiltrat sel radang juga meluas ke dermis di sekitarnya
- Pada fase akut, infiltrat didominasi neutrofil. Dengan waktu, infiltrat berganti dengan limfosit dan makrofag.
- Pada folikulitis granulomatosa, radang bersifat kronis dengan infiltrat dominan limfosit dengan sel-sel raksasa
Terapi
- Terapi disesuaikan dengan etiologi
- Kasus folikulitis superfisial dapat ditangani dengan penggunaan sabun wajah antibakterial dan menjaga kebersihan tangan
- Folikulitis profunda akibat infeksi dapat diterapi dengan antibiotik topikal
Prognosis
- Sebagian besar kasus folikulitis superfisial bersifat swasirna dan akan sembuh tanpa terapi
- Folikulitis profunda dapat meninggalkan jaringan parut dan kebotakan permanen pada area radang
Kasus:
Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang dengan keluhan adanya benjolan pada kulit di atas bibir sebelah kiri. Empat hari sebelumnya, muncul jerawat pada tempat tersebut, yang dipecah oleh pasien. Pada kulit sisi atas bibir sebelah kiri, tampak nodul berwarna kemerahan, soliter, berdiameter 0,5 cm. Benjolan teraba kenyal dan bisa digerakkan.
Deskripsi makroskopis: Satu buah jaringan kulit berbentuk segitiga, berukuran 0,9 x 0,9 x 0,4 cm.
Pada permukaan kulit didapatkan nodul berukuran diameter 0,5 cm, berwarna putih kecoklatan, sedikit kemerahan, kenyal. Pada pembelahan, penampang berwarna putih kecoklatan, kenyal, semua cetak.
Deskripsi mikroskopis: Dermis didapatkan folikel rambut dengan sekitarnya banyak granuloma berbentuk lobuler, terdiri dari banyak multinucleated giant cell tipe benda asing, histiosit epiteloid, makrofag serta, limfosit. Didapatkan pula dilatasi pembuluh darah. Tidak didapatkan tanda ganas.
Daftar Pustaka
Luelmo-Aguilar J, Santandreu MS. Folliculitis: recognition and management. Am J Clin Dermatol. 2004;5(5):301-10. doi: 10.2165/00128071-200405050-00003.